Teknik budidaya tanaman hias kemuning – Kemuning adalah sejenis tanaman tropis yang sangat mudah dikembangbiakan baik secara vegetatif maupun generatif. Bunga dari tanaman ini mempunyai bau yang sangat khas yang membuat wangi lingkungan di sekitarnya. Pertanyaan sering muncul yaitu bagaimana cara memunculkan bunganya sebanyak mungkin ? Berikut ini, saya akan memberikan trik-trik/ teknik budidaya tanaman hias kemuning agar berbunga terus dan dalam jumlah yang banyak :
Teknik Budidaya Tanaman Hias Kemuning dengan Cangkok
- Pilih batang yang telah seukuran minimal satu jari telunjuk orang dewasa.
- Pilih batang atau cabang yang arah tumbuhnya ke atas.
- Kerat kulitnya sepanjang sekitar 3 cm.
- Kerok bagian kayunya sampai terasa kasar. Ini tandanya bagian kambiumnya sudah terbuang habis. Biarkan selama 1-2 hari.
- Siapkan lembaran plastik dan media tanam berupa tanah halus atau moss.
- Bungkus bagian batang atau cabang yang telah dikerat.
- Bagian batas keratan harus berada di dalam bungkusan.
- Pertahankan kelembaban media tanam dengan menyiramnya secara rutin.
Kelebihan perbanyakan vegetatif ini yaitu tidak memerlukan waktu lama untuk mendapatkan bibit tanaman kemuning berukuran besar. Seperti yang telah diketahui bersama, tumbuh kembang batangnya butuh waktu yang amat lama untuk meraih ukuran jari telunjuk orang dewasa, bila diperbanyak dengan cara biji.
Teknik Budidaya Tanaman Hias Budidaya Kemuning dengan Bibit
Bibit bisa ditanam dari biji yang dihasilkan pada buah yang sudah tua (berwarna merah tua). Buka kulitnya dan pisahkan bijinya. Jemur sampai kering dan simpan di dalam plastik atau toples agar tetap kering.
Penanaman
Pada dasarnya kemuning bisa di tanam di dalam pot/polybag maupun di pekarangan. Yang perlu Anda siapkan adalah media tanamnya dari campuran tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1). Campur sampai rata dan selanjutnya tanam bibit yang sudah siap dalam media tanam. Setelah itu tutup dengan tanah dan siram bila tanah kering atau bila perlu saja.
Perawatan
Tanaman kemuning tidak memerlukan penyiraman yang terlalu banyak. Justru jika media tanam terlalu lembab maka kemuning akan mati. Siram saat media terlihat kering dengan air secukupnya. Pemberian nutrisi yang cukup berupa pupuk kandang/kompos akan membuat bunga ini cepat mekar dan tumbuh baik. Jangan lupa untuk memberikan pupuk sebulan sekali jika tanaman sudah tumbuh baik dan menyiangi rumput yang tumbuh di sekitar tanaman secara berkala.
Membanggakan bukan apabila kita dapat membudidayakan tanaman hias dengan tangan kita sendiri dan mengamati setiap perkembangannya? Untuk itu, bila Anda suka mengoleksi tanaman, cobalah untuk membudidayakan tanaman hias kemuning dengan teknik budidaya di atas. Semoga berhasil 🙂