Lebih baik mencegah dari pada mengobati, karena sakit itu mahal. Pernahkah Anda mendengar kalimat itu? Banyak orang menjadi mawas diri untuk menjaga kesehatan tubuh. Mengkonsumsi berbagai obat herbal sebagai tindakan pencegahan, bahkan sampai menghabiskan uang jutaan rupiah. Tapi tidak perlu khawatir, sehat sebenarnya tak perlu mahal.
Nenek moyang kita mewariskan begitu banyak kekayaan, salah satunya ialah tanaman obat-obatan. Masih banyak yang belum tahu bahwa tanaman yang kita temui sehari-hari dalam olahan masakan dapur, ternyata adalah jenis tanaman obat keluarga yang memiliki fungsi sebagai obat herbal. Tanaman tersebut diantaranya ialah kunyit, jahe, kencur, temulawak dan lengkuas. Cara penanamannya pun tcukup mudah. Tidak perlu halaman yang luas ataupun perawatan yang mahal. Hanya dengan pot dan tanah secukupnya, tanaman obat keluarga tersebut sudah bisa berkembang biak. Lebih lengkapnya, Anda bisa membaca kegunaan dari masing-masing tanaman obat keluarga tersebut dan wajib untuk menanamnya di halaman rumah.
- Kunyit (Curcuma domestica)
Kunyit biasanya digunakan sebagai bumbu dapur. Berbagai penyakitpun dapat diatasi dengan kunyit, diantaranya : anti mikroba, pencegah kanker, mengatasi penyakit maag, menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah, anti oksidan, mengatasi rasa mual, pembalut luka dan menghilangkan gatal – gatal pada kulit. Manfaat lain kunyit adalah untuk menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah, caranya yaitu dengan meminum airnya yang didapat dari memarut kunyit kemudian ambil sarinya berupa air. Lakukan hingga kadar lemak dan kolesterol turun.
- Jahe (Zingiberaceae)
Tanaman ini sudah cukup terkenal di kalangan pecinta minuman herbal yang cukup ampuh menghangatkan tubuh dikala cuaca dingin. Disamping itu beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh jahe antara lain : menyembuhkan batuk, meningkatkan kekebalan tubuh, mangatasi masuk angin, sakit kepala, mengatasi mabuk darat dan laut, obat luka memar dan menghambat oksidasi kolesterol. Manfaat lainnya adalah mengatasi batuk, melegakan nafas, masuk angin dan kepala pusing dengan cara menumbuk tidak terlalu harus kemudian diseduh dengan air panas dan tunggu mengendap. Minum selagi masih hangat.
- Kencur
Tanaman obat ini dapat juga biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa khasiatnya antara lain untuk memperlancar haid, menghilangkan rasa lelah, mengatasi batuk dan anti peradangan lambung. Manfaat lainnya adalah mengatasi batuk dan sebagainya dengan cara yang sama persis dengan membuat ramuan tanaman jahe di atas.
- Temulawak (Curcuma xanthorhiza)
Zat aktif berupa kurkumin pada temulawak terbukti berkhasiat sebagai obat anti peradangan seperti mengatasi keracunan empedu dan hepatitis B. Manfaat lainnya adalah memperlambat proses penyebaran virus hepatitis dan mengobati dengan cara memarutnya terlebih dahulu kemudian diminum. Ulangi hingga sembuh.
- Lengkuas
Jika ingin membuat rendang sudah dipastikan menggunakan tanaman obat ini. Namun tahukan kita bahwa lengkuas yang memiliki zat aktif galangol, methyl-cinnamae, galangin, sineol, kamfer, seskuiterpen, kadien, resin, heksabidrokadalen hidrat dan amilum terbukti ampuh mengatasi penyakit, diantaranya : melancarkan peredaran darah, membuang toksin dan radikal bebas dalam tubuh, penambah nafsu makan, menyembuhkan rematik dan limfa, meredakan diare, mengatasi mabuk darat dan laut bahkan mencegah tumor. Manfaat lainnya adalah mengobati berbagai penyakit dengan cara merebus 3 ruas lengkuas yang sudah diiris tipis-tipis dengan 3 gelas air hingga mendidih dan menyisakan 1/2 gelas air. Minum air rebusan tersebut diwaktu pagi sebelum sarapan.
Baca juga artikel ini >>> artikel tanaman obat