Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatera. Anggrek hitam adalah maskot flora provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek.
Karakteristik Aggrek Hitam
Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.
Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.
Cara Merawat Anggrek Hitam
Salah satu cara merawat anggrek hitam adalah dengan menempatkan bunga anggrek terkena pancaran sinar matahari yang cukup. Sinar matahari sangat berperan penting dalam proses fotosintesis pada tanaman. Namun dalam hal ini yang perlu Anda perhatikan adalah usahakan jangan terlalu terpapar sinar matahari secara langsung. Karena jika terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan bunga mengalami cepat layu.
Seperti pada pembahasan di atas bahwa bunga membutuhkan cahaya agar tetap hidup, pada umumnya tumbuhan jika kekurangan cahaya justru menjadi layu. Inilah yang perlu diperhatikan jika menanam bunga anggrek hitam di dalam ruangan. Oleh sebab itu sebaiknya ketika menanam bunga di dalam ruangan, alangkah baiknya untuk memberikan penerangan berupa lampu sebagai ganti sinar matahari agar tidak kekurangan cahaya. Sesekali bawalah anggrek keluar agar bisa mendapatkan sinar matahari, anggrek tumbuh baik bila mendapat sinar matahari namun tidak terlalu panas. Sebaiknya tempatkan anggrek di sudut yang cukup terkena sinar matahari namun tidak langsung.
Sebagai salah satu jenis tanaman, bunga anggrek hitam juga memerlukan pupuk agar tetap hidup. Anda dapat menggunakan pupuk khusus untuk bunga anggrek atau juga bisa menggunakan pupuk yang lebih dikhususkan untuk tanaman tropis.
Sebagai salah satu tanaman tropis, bunga anggrek tidak hanya memerlukan cahaya yang cukup tetapi juga memerlukan kelembapan yang cukup. Usahakan agar bunga anggrek hitam terjaga kelembabannya.
Untuk menyiram bunga anggrek muda, sebaiknya dilakukan sekitar dua kali dalam satu hari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Sedangkan untuk anggrek dewasa sebaiknya dilakukan penyiraman sebanyak satu kali dalam sehari pada pagi hari. Penyiraman sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan air biasa atau juga menggunakan air bekas cucian beras. Pada umumnya air cucian beras sangat baik untuk tumbuhan termasuk untuk anggrek hitam.
Media tanam anggrek hitam juga perlu diperhatikan misal saja seperti sabut kelapa, pakis, atau juga sebuk gergaji. Untuk media tanam yang paling bagus, maka Anda bisa menggunakan media serbuk gergaji. Media tanam serbuk gergaji memiliki sifat yang hampir sama dengan media asli dari anggrek hitam. Untuk menjadikannya sebagai media tanam, sebaiknya serbuk gergaji direndam terlebih dahulu selama 24 jam. Ini berguna untuk menghilangkan getah yang memungkinkan menempel. Jangan lupa juga untuk memberikan fungisida untuk menghindarkan jamur.
Bunga ini memang terkenal karena keindahan dan keunikannya. Biasanya anggrek hitam berbunga pada akhir tahun sekita bulan oktober sampai desember, disaat itulah rasanya penantian kita membuahkan hasil karena bisa menikmati keindahannya sebagai penghias taman rumah kita.