Tanaman kaktus masih terus menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias. Bentuknya yang unik dan menawaan menjadi daya tarik tersendiri. Harganya pun cukup fantastis, sesuai dengan bentuknya yang unik meskipun ukurannya kecil, kaktus bisa berharga hingga mencapai jutaan rupiah. Tak hanya bentuknya yang unik, setiap kaktus punya nama yang unik juga selain nama latinnya, diantaranya ialah Kaktus Bintang (Haworthia margaritifera Haw), Kaktus Anggur (Sedum morganianum E. Walth) dan Kaktus Anggur (Sedum morganianum E. Walth).
- Kaktus Bintang (Haworthia margaritifera Haw)
Hawortia atau kaktus bintang mulanya adalah tumbuhan liar di Afrika Selatan sampai ke pantai barat Afrika. Hawortia dapat tumbuh subur dapat tumbuh subur pada ketinggian di bawah 1000 meter di atas permukaan laut. Hanya, ternyata di atas ketinggian tersebut, pertumbuhannya lebih baik dan sering berbunga. Tanaman ini termasuk herba tahunan yang berbatang rendah. Daunnya berbentuk segitiga dengan ujung yang meruncing. Permukaan atasnya cekung, sedangkan bagian bawahnya cembung. Selain itu, terdapat bintil-bintil putih di permukaan dan bagian bawah daun. Bunganya tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan dengan panjang 10 sampai 15 cm. bunga Hawortia berukuran kecil dan berwarna kuning muda. Perbanyakannya dengan menggunakan bijinya. Tetapi dapat juga dengan menggunakan anakannya.
- Kaktus Anggur (Sedum morganianum E. Walth)
Tanaman hias yang satu ini ditanam di dalam pot gantung kemudian digantung di teras rumah. Berasal dari Meksiko, dan dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, khususnya di daerah pegunungan, jika ditanam di daerah dataran rendah, pertumbuhannya kurang subur bahkan tidak akan dapat berbunga.
Tanaman ini berbatang lembut, panjang dan bercabang. Daunnya berdaging, berbentuk cembung, tersusun dalam untaian seperti anggur. Bunganya tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, panjangnya dapat mencapai sekitar 30 cm, berwarna kuning atau putih. Perbanyakan kaktus anggur ini dilakukan dengan stek batang atau stek daun, tetapi dapat juga dilakukan dengan memisahkan anakannya.
- Kaktus Panda (Kalanchoe tomentosa L)
Tumbuhan sukulen yang satu ini berasal dari Malagasi, di Indonesia dapat tumbuh dengan baik di tempat terbuka dengan ketinggian tempat 600 sampai 1000 meter di atas permukaan laut. Sedangkan di daerah dataran rendah pertumbuhannya kurang bagus. Pemeliharaan tanaman ini cukup mudah, hanya saja pada saat melakukan penyiraman sebaiknya air siramannya tidak mengenai daunnya karena dapat menyebabkan kebusukan.
Tanaman hias ini termasuk dalam tanaman herba tahunan dengan ketinggian batang hanya 0,5 m. daunnya bulat panjang, di kedua permukaannya terdapat bulu halus berwarna kecoklatan. Karena daunnya berbulu halus inilah, tanaman ini disebut kaktus panda. Kaktus panda dapat diperbanyak dengan menggunakan stek daun atau anakan yang tumbuh di sisi tanaman.
Baca juga artikel tentang kaktus.