Kebun paprika tanpa greenhouse (beratap langit) – Menanam paprika idetik dengan greenhouse dan perlengkapan irigasi tetes. Harga mahal membuat anggota famili Solanaceae itu mendapatkan perlakuan istimewa dari pekebun. Keuntungan yang akan diperoleh pekebun jika menanam paprika tanpa greenhouse akan mencapai penghematan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Dihitung saja di Indonesia biaya untuk membangun greenhouse adalah sebesar sekitar Rp 50.000/m2 atau setara dengan Rp 200 juta lengkap dengan fasilitas dan kebun siap tanam. Dengan menanam tanpa greenhouse pekebun hanya membutuhkan mulsa dan ajar penyangga tanaman. Sebaiknya lokasi penanaman tidak berdekatan dengan kebun tomat, cabai atau anggota lain dari famili Solanaceae.
Pemilihan varietas merupakan salah satu kunci utama ksuksesan menanam paprika tanpa greenhouse. Varietas yang sering digunakan adalah bibit jenis lady star dan queen star. Varietas jenis ini mampu bertahan hingga suhu mencapai 32-37ºC dengan ketinggian 80-125 m dpl. Bagi pekebun Indonesia varietas jenis ini kurang familiar digunakan, produktivitasnya hanya berkisar antara 2-2,5 kg dengan panjang 12,5 cm dan diameter 7,5 cm dengan tinggi tanaman hanya sekitar 80-100 cm. Paprika jenis lain adalah queen star yang relatif bandel dan pertumbuhannya cepat, dengan bentuk panjang langsing 20 cm dan diameter 8 cm, bobot 220-250 gr.
Cara budidaya paprika di luar greenhouse hampir sama dengan penanaman cabai. Paprika di atas bedengan setinggi 5-10 cm dan lebar 20-30 cm. Lapisi bedengan dengan mulsa plastik untuk mencegah penguapan berlebih dan gulma. Kebun terkesan padat karena jarak tanam rapat. Supaya tanaman tegak berikan tiang penyangga berupa bilah bambu. Pemberian ajir dilakukan ketika berbunga. Setelah itu setiap bedengan di pagari kawat 2 tingkat setinggi 1,5 m. Kawat itu diikatkan pada pipa besi yang ditancapkan di setiap ujung bedengan. Pipa itu juga berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat terlilit selang.
Perawatan relatif mudah, yaitu dengan penyiraman yang dilakukan sehari sekali dengan sprinkel atau membuka tutup parit yang mengelilingi kebun. Dengan begitu air akan menggenangi kebun. Lantaran pasar luar negeri menghendaki kadar residu rendah, maka pengendalian hama dilakukan secara mekanik.