Khasiat buah papaya bagi kesehatan – Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, “papaja”, yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, “papaya”. Dalam bahasa Jawa pepaya disebut “katès” dan dalam bahasa Sunda “gedang”. Namun apakah kita mengetahui Khasiat buah papaya bagi kesehatan? mari kita sedikit mengulas tentang Khasiat buah papaya bagi kesehatan
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.
Kandungan nutrisi buah papaya :
Pepaya rendah mengandung lemak dan 0 kolesterol, namun kaya dengan beragam nutrisi yang sangat dubutuhkan oleh tubuh setiap hari. Pepaya mengandung Carbohydrates (9.81g), serta serat 1.80 g atau 4.5% dari total kebutuhan harian disarankan.
Pepaya mengandung beberapa vitamin b kompleks dalam jumlah yang baik, seperti folat, Niacin, Pantothenic acid, Pyridoxine, Riboflavin , serta Thiamin. Vitamin penting lain yang bisa diperoleh dari pepaya adalah Vitamin A , Vitamin C , Vitamin E , dan Vitamin K . Pepaya juga mengandung elektrolit dengan jumlah yang cukup baik, yaitu kalium serta beberapa mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, pospor, dan zinc,. Fitonutrisi penting yang ditemukan dalam pepaya yaitu betakaroten (276 µg) , Beta Crypto-xanthin (761 µg) dan Lutein-zeaxanthin (75 µg).
Khasiat buah papaya bagi kesehatan;
- Mengurangi risiko kanker. Pepaya mengandung antioksidan betakaroten yang baik untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Misalnya pada pria, mengonsumsi betakaroten diduga dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat.
- Menyehatkan rambut. Untuk dapat tumbuh sehat, rambut perlu terjaga kelembapannya. Kandungan vitamin A yang terdapat di dalam pepaya dapat memicu produksi sebum yang berfungsi memberikan kelembapan pada rambut sekaligus membuat rambut tumbuh subur.
- Menyehatkan mata. Kandungan beta-karoten yang terdapat pada pepaya baik untuk mata. Selain itu kandungan antioksidan zeaxanthin-nya juga dapat menangkal bahaya yang ditimbulkan dari masalah degenerasi makula, serta menyaring bahaya sinar biru yang dapat membahayakan mata.
- Menyembuhkan peradangan. Kandungan kolin yang terdapat di dalam pepaya dapat meredakan peradangan kronis. Selain itu, kandungan kolin di dalam pepaya dapat membantu dalam menjaga struktur membran sel, membantu penyerapan lemak, terlibat dalam pengiriman rangsang saraf, berpengaruh dalam pergerakan otot, menjaga daya ingat dan kemampuan belajar.
- Mengurangi risiko asma. Pepaya mengandung betakaroten yang dibutuhkan tubuh untuk mengurangi risiko timbulnya penyakit asma.
- Memperlancar pencernaan. Tahu kenapa pepaya terkenal dapat memperlancar pencernaan? Hal ini karena pepaya kaya akan air dan serat yang memicu lancarnya pencernaan dan tentunya mencegah sembelit. Ditambah dengan adanya enzim papain yang berperan dalam proses pencernaan sebagai pelumat daging.
- Reaksi yang ditimbulkan serat pepaya pada penderita diabetes bisa berbeda. Pada penderita diabetes tipe 2, pepaya diduga dapat meningkatkan insulin, gula darah, dan lipid. Sedangkan pada penderita diabetes tipe 1, pepaya justru dapat menurunkan gula darah.
- Kesehatan jantung. Guna mengurangi risiko penyakit jantung seperti kardiovaskular, diperlukan asupan yang rendah garam dan tinggi kalium. Pepaya yang mengandung kalium, vitamin, dan serat bisa menjadi salah satu makanan yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Menyembuhkan luka pada kulit. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan papain dan enzim proteolitik kimopapain yang ada di dalam pepaya bisa mencegah infeksi pada luka bakar dan membantu penyembuhan luka. Untuk mengatasi masalah kulit seperti luka akibat berbaring terlalu lama (decubitus ulcers), Anda bisa menggunakan salep yang mengandung enzim papain.
- Kesehatan tulang. Pepaya mengandung vitamin K yang sangat dibutuhkan tubuh. Dengan cukup vitamin K, pembuangan kalsium berkurang dan penyerapan kalsium akan meningkat. Selain itu, vitamin K juga dapat mengubah protein matriks tulang sehingga risiko patah tulang atau masalah tulang akan berkurang.