Lili Paris atau Clorophytum comosum – Indonesia memiliki karaketristik tanah yang baik sehingga akan memberikan dukungan yang baik jika ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Namun, selain tanah yang subur, Indonesia juga memiliki iklim tropis dengan cuaca yang cukup panas. Hal itu mempengaruhi jenis tanaman yang dapat dibudidayakan pada keadaan iklim tersebut. Tanaman Lili Paris atau Clorophytum comosum merupakan salah satu jenis tanaman hias yang dapat bertahan hidup di tengan cuaca yang panas.
Lili paris bernama latin Clorophytum comosum adalah nama dari tanaman hias jenis semak yang biasa digunakan sebagai material pembuatan taman dan dalam aplikasinya digunakan sebagai tanaman semak, baik untuk tujuan border, maupun listing. Tanaman ini sebenarnya sangat mudah utuk perawatannya, dan memiliki nilai artistik yang bagus, sehingga banyak digunakan oleh desainer taman maupun tukang taman dalam pembuatan taman, cocok digunakan untuk taman minimalis maupun tropis.
Ciri Fisik tanaman Lili Paris
- Tanaman herba
- Daun berwarna terang dengan dipadu warna hijau muda pinggirnya
- Daun berbentuk memanjang dengan lebar kurang lebih 4 cm
- Berbatang dengan tinggi kisaran 10 cm
- Akar serabut, berumbi
- Bunga putih dengan ditopang tangkai memanjang
- Berbiji dan cepat bertunas
Harga Tanaman hias Lili Paris atau Chlorophytum comosum
Banyak jenis dari tanaman hias bernama lily, lili paris hanyalah sebagian dari spesiesnya, dan jangan salah ada salah satu tanaman yang mirip dengan tanaman lili paris, yaitu tanaman Lili Umbi, yang membedakan adalah warna daunnya lebih gelap, dan berumbi banyak, dari segi harga juga berbeda, lili umbi lebih murah, untuk tanaman lili paris lebih mahal, dengan dibandrol Rp.500 sampai Rp.750/ Polybag ukuran 15 dengan media tanam sekam. Harga ini adalah harga di tingkat petani tanaman hias, dengan pembelian secara partai.
Cara Memperbanyak Dan Penyebaran Tanaman Hias Lili Paris
Cara memperbanyak tanaman dengan pemisahan batang muda dengan batang induk, tunas tunas baru yang muncul membentuk rumput pada tanaman ini dapat dipisahkan untuk ditanam dan kemudian akan membentuk rumpun.
Cara konvensional dengan menghasilkan tanaman baru yang berjumlah banyak, yaitu dengan cara membuatkan media baru pada kecambah yang tumbuh pada bekas tempat bunga dari tanaman ini, biasanya satua tangkai tempat bunga pada ujungya akan tumbuh kecambah yang akarnya akan nampak jelas, dengan memberi media kecambah tersebut dengan cepat akan berubah menjadi anakan, dan bisa di pedar.
Media Tanam Lili Paris
Media tanam dari tanaman ini sebenarnya cukup sederhana. Sekam bodong atau sekam murni, sekam adalah kulit padi yang dihasilkan oleh mesin penggiling padi, limbah ini sangat bagus untuk media tanam dan pembibitan tanaman hias umumnya dan tanaman hias lili paris khususnya, kelebihan dari media ini adalah paraus tinggi, bersifat mengikat akar, dan mudah ditembus oleh akar sehingga sangat bagus untuk perkembang biakan akar tanaman, Sedangkan Kelemahan dari media tanam sekam bodong adalah miskin hara, sehingga diperlukan pemupukan, dan juga perlu penyiraman rutin setiap hari, karena sangat mudah kering.
Campuran, media tanam dengan pencampuran beberapa macam jenis material media tanam dapat digunakan sebagai media tanam dari tatanam ini, seperti sabut kelapa/ cocofeed, tanah merah, pasir malang, bahkan daun daun kering,
Perawatn tanaman ini cukup mudah, yaitu dengan pemupukan NPK yang diperlukan sangat jarang yaitu 2 bulan sekali dengan dosis sangat rendah, atau akan lebih bagus dengan pemberian pupuk kandang murni yang sudah diperam atau yang biasa disebut Pupuk Organic, dengan cara desebarkan pada sela sela tanaman Lili Paris atau Chlorophytum comosum yang terpasang.
Sumber artikel klik disini.