Ciplukan atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Physialis angulata adalah jenis tanaman liar yang akan umum kita jumpai terutama di daerah persawahan yang memiliki manfaat dan kandungan buah yang baik bagi tubuh. Ciplukan nama asingnya adalah Morel berry (Inggris), tanaman tersebut biasanya akan tumbuh sangat subur setelah para petani memanen tanamannya.
Tanaman ciplukan sendiri terdiri dari daun, buah, batang dan juga akar seperti tanaman lengkap lainnya. Jika di pedesaan tanaman ini dapat kita peroleh secara mudah dan tinggal memetiknya.
Manfaat dan kandungan buah dari tanaman ciplukan ini sebetulnya dikenal berbeda di beberapa wilayah, antara lain yaitu di Sumatera ciplukan disebut: daun boda, daun kapo-kapo, daun Lato-lato; daun latuik-latuik (Minangkabau). Kemudian jika di Jawa ciplukan dinamakan: cecendet, cecendet kunir, cecenet (Sunda) ceplukan, cecendet sapi, cecendet cina (Jawa), yor-yoran (Madura), keceplokan (Kangean), kemudian jika di Nusa Tenggara ciplukan : angket, keceplokan, (Bali), dedes (Sasak); ciplukan Sulawesi: Ieletokan (Minahasa). Nah jika di Maluku dikenal dengan lopunorat (Tanimbar & Seram), dagameme (Ternate).
Hal ini sebenarnya bakan hal yang aneh, karena memang tanaman ciplukan ini memiliki manfaat dan kandungan buah yang luar biasa terutama untuk obat berbagai jenis penyakit.
Selain itu juga tak hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan untuk obat namun bagian tumbuhan yang lainnya seperti daun, akar dan batang pohon ciplukan juga bisa digunakan sebagai obat. Namun memang selama ini banyak orang yang memandang sebelah mata terhadap tanaman berkhasiat ini.
Munculnya berbagai manfaat dan kandungan buah ciplukan itu akibat adanya beberapa kandungan yang terdapat dalam ciplukan seperti vitamin C, asam palmitat, alkaloid, chlorogenic acid, polifenol dan lain sebagainya yang terbukti ampuh untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Secara garis besar tanaman ciplukan ini memiliki peran sebagai tanaman yang memiliki fungsi antibakteri, anti aflamasi, analgesik, imunosupresan, antioksidan, sitotoksik, meredakan batuk, antivirus, menetralkan racun dan anti hiperglikemi.
Pada dasarnya semua bagian tumbuhan ciplukan tersebut cara pengolahannya hampir sama yaitu dengan merebusnya terlebih dahulu kemudian tinggal meminumnya. Namun khusus untuk buahnya, kalian dapat merebusnya terlebih dahulu atau dapat memakannya secara langsung. Yang perlu dicatat adalah ketika anda membuat ramuan ciplukan ini jangan dibiarkan hingga sehari semalam, karena jika anda mengkonsumsinya telah melawati satu hari satu malam karena kandungan yang ada didalamnya sudah rusak.
Setelah mengetahui berbagai manfaat dan kandungan buah ciplukan untuk tubuh memang hendaknya mulai sekarang janganlah ragu lagi untuk sering-sering mengkonsumsi tanaman ciplukan ini. Terlebih lagi bagi yang hidup di pedesaan malah sebaiknya tanaman ini di budidayakan dan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif.