Mengenal jambu jamaika! Secara ilmiah jambu jamaika merupakan jenis jambu dari keluarga Myrtaceae, genus Sizygiu, dan merupakan spesies S. Malaccense. Sehingga nma binomial dari buah ini yaitu Syzygium malaccense. Tidak dikrtahui secara pasti dari mana buah ini berasal, namun saat ini jambu jamaika banyak di tanam di negara tropis termasuk di negara-negara Karibia.
Jambu jamaika memiliki nama yang berbeda-beda di daerah Indonesia. Seperti jambu bo, jambu jambak (Minangkabau), jambu bool (Sunda), nyambu bol (Bali), jambu bolo (Makasar), jambu bolu (Bugis). Juga, jambu darsana, dersana, tersana (Jawa dan Madura); kupa maaimu (Sulawesu uta); nutune, lutune, lutu kau, rutuul (Maluku). Namun secara umum masyarakat Indonesia meyebutnya dengan nama jambu bol atau bool untuk jambu jenis ini.
Tinggi pohon jambu jamaika dapat mencapai 15 m. Pohon jambu jamaika memiliki cabang yang cukup banyak dengan daun yang lebat sehingga pohon jambu ini terlihat rimbun.
Daun jambu jamaika berbentuk lonjong dan tebal. Saat muda, daun jambu ini berwarna kemerahan.
Bunga yang merupakan bakal buah dari jambu jamaika tumbuh pada ranting yang tidak di tumbuhi daun atau bahkan bunga ini tumbuh di batang pohon dengan tangkai pendek. Biasanya bunga ini terletak menggerombol sehingga buah jamaika yang muncul nantinya juga menggerombol pada ranting atau batang pohon.
Buah jamaika berbentuk bulat hingga lonjong dengan diameter 5—8 cm. Buah jambu jamaika yang sering kita jumpai berwarna merah tua, namun ternyata ada juga buah jambu jamaika yang berwarna kuning keunguan atau merah keputihan.
Jambu jamaika memiliki daging buah yang cukup padat dan tebal. Tebal daging buah ini berkisar antara 0,5—2,5 cm. Daging buahnya berwarna putih. Rasa buah ini tak berbeda dengan buah lainnya, ada yang rasanya manis, asam, hingga sepat. Namun tetap segar untuk dikonsumsi karena kandungan air pada buah cukup banyak.
Buah jambu jamaika memiliki biji. Biji buah ini terletak ditengah buah terbungkus oleh daging buah yang tebal. Biji jambu jamaika berukuran besar dan biasanya hanya berjumlah satu butir. Biji buah dibungkus oleh lapisan kulit berwarna putih namun dalam biji berwarna cokelat.
Biji buah jambu jamaika dapat digunakan sebagai benih untuk perbanyakan. Selain dengan biji, buah jamaika juga dapat diperbanyak dengan pencangkokan. Buah jambu jamaika ini dapat tumbuh dengan baik di negara dengan iklim tropis.
semoga bermanfaat…