Manfaat seledri sudah menjadi sahabat bagi para ibu rumah tangga. Daun seledri sering dijadikan bumbu penyedap dalam masakan berkuah, karena aromanya yang khas, dapat mengeluarkan aroma masakan hangat. Seledri juga sering dijadikan hiasan untuk mempercantik tampilan masakan saat penyajiannya.
Seledri merupakan tanaman herbal yang sangat rendah kalori. Daun seledri hanya berisi 16 kalori per 100 g dan mengandung serat non larut , yang bila dikombinasikan dapat menurunkan berat dan kadar kolesterol dalam darah. Sumber yang kaya antioksidan flavonoid seperti zea xanthin, lutein, dan beta karoten, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh, meningkatkan imunitas tubuh dan pencegahan kanker.
Seledri merupakan sumber vitamin A yang baik. Vitamin A dan beta karoten adalah antioksidan flavonoid alami yang dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit, dan mata. Seledri mengandung asam folat, riboflavin, niasin, dan vitamin C, yang sangat penting untuk metabolisme yang optimal.
Daun dan biji-bijian mengandung banyak minyak atsiri yang penting mencakup terpen, limonene dan humulene. Namun aroma khas seledri ini disebabkan senyawa kimia yang dikenal sebagai phthalides (butylphthalid dan turunan sedanenolid dihidro-nya) di dalamnya.
Minyak atsiri yang diperoleh dari ekstraksi tanaman seledri telah digunakan sebagai obat untuk menenangkan kondisi gugup dan osteoarthritis. Selain itu bagian biji, dan akarnya memiliki sifat diuretik (membuang kelebihan air dari tubuh melalui urine), galactogogue (sekresi bantuan ASI), stimulan, dan sifat tonik.
Manfaat Seledri dalam Kandungan Gizinya
Seledri merupakan sayuran rendah kalori yang penuh dengan nutrisi. 1 cangkir jus seledri segar, yang dihasilkan dari 4 cangkir seledri cincang mentah memiliki 65 kalori, kurang dari 0,7 gram lemak dan hampir 2,8 gram protein. Hal ini membuat jus seledri merupakan pilihan sayuran yang baik. Sekitar 3,5-5 cangkir seledri per minggu, yang merupakan jumlah yang direkomendasikan untuk pria dan wanita.
Rambut Cantik dengan Daun Seledri
Rambut merupakan mahkota kepala yang harus dirawat dengan baik. Penampilan yang baik harus dengan merawat pula kesehatan rambut. Masalah yang sekarang sering dijumpai pada rambut adalah kerontokan yang disebabkan seringnya gonta-ganti gaya rambut dengan bahan-bahan kimia. Rambut yang rontok terus menerus dapat menyebabkan kebotakan, karena itu harus diatasi. Banyak perawatan di salon yang memang dapat dilakukan, namun tentunya menguras biaya yang tidak sedikit. Terapi dengan manfaat seledri mampu melebatkan kembali rambut dan menjaga kulit kepala.
Caranya mudah, siapkan sekiranya 10 tangkai daun seledri kemudian haluskan. keramaslah seperti biasa, setelahnya gosokkan seledri yang dihaluskan tersebut pada rambut hingga merata. Pijatlah dengan lembut rambut agar meresap pada kulit kepala. Kemudian diamkan selama sejam dengan menggunakan shower cap atau topi pembungkus. Bilas hingga bersih rambut setelah satu jam. Lakukan seminggu dua kali untuk perawatan untuk hasil yang maksimal.