Pernahkah anda mendengar bunga edelweis? ya bunga edelweis sangat terkenal terutama di kalangan para pendaki gunung.
Bunga edelweis dikenal juga dengan bunga keabadian. Disebut demikian karena bunganya dapat mekar hingga 10 tahun WOW! Oleh karena itu mari kita kupas sejarah dan fakta bunga edelweis yang wajib anda ketahui!
Bunga edelweis memiliki nama latin Leontopodium Alpinum, bunga edelweis ini biasa tumbuh pada tanah bebaruan di ketinggian sekitar 1.700 sampai dengan 3.000 meter diatas permukaan laut.Pada masa peradaban kuno tumbuhan unik edelweis biasa digunaan sebagai bahan pengobatan herbal untuk berbagai penyakit, diantaranya TBC, diare, difentri dan difteri
Tumbuhan unik edelweis dapat digunakan sebagai obat dikarenakan bunga ini mengandung zat anti-oksidan, sehingga dapat dimanfaatkan pada masa itu
Karena tumbuhan unik edelweis memiliki kadar zat anti-oksidan yang cukup kaya sehingga memiliki anti-mikroba yang dapat membasmi bakteri dan jamur dan ada juga anti-inflamasi (anti-radang)
Diantara sejarah dan fakta bunga edelweis yang wajib anda ketahui bahwa tumbuhan unik edelweis juga terkandung senyawa yang dapat meremajakan sel kulit, sehingga dapat membuat kulit anda terlihat awet muda serta mampu menangkal radikal bebas
Selain itu tumbuhan ini juga dapat diolah menjadi minuman seperti teh yang dapat mencegah kanker payudara, difteri, batuk dan dapat juga dapat melancarkan peredaran darah yang kurang baik
Bahkan tumbuhan unik edelweis juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lotion yang mampu melindungi dari sinar UV (Ultra Violet) sehingga dapat menahan penuaan dini pada kulit, menghilangkan bekas luka serta mampu meredakan sakit akibat rematik
Sejarah Bunga Edelweis
Bunga ini pertama kali ditemukan di daerah lereng gunung Gede oleh seorang ahli botani dari Jerman bernama Caspar Georg Carl Reindwart pada tahun 1819. Baru setelah itu diteliti lebih lanjut oleh Carl Heinrich “Bipontinus” Schultz yang masih satu profesi
Pada tahun 2003, Pos Indonesia pernah menggunakan gambar tumbuhan unik edelweis dalam perangko, Bahkan pada tahun 1965 bunga edelweis pernah dijadikan judul lagu pada film yang berjudul The Sound Of Music
Tumbuhan unik edelweis atau edelweiss sendiri merupakan gabungan dari dua kata bahasa Jerman yaitu edel yang memiliki arti “agung” atau “mulia” dan weiss yang bermakna “putih”
Bunga Edelweiss Yang Ada di Indonesia
Tumbuhan unik edelweis yang ada dan tumbuh subur di Indonesia tentu berbeda dengan edelweis yang tumbuh pada pegunungan di Eropa. Bunga edelweis yang tumbuh di Indonesia memiliki nama latin Anaphalis Javanica atau bisa disebut juga edelweis Jawa
Bunga Uunik ini biasanya tumbuh mekar antara bulan april hingga agustus. Apabila mekar, bunga ini akan ramai dikunjungi oleh berbagai macam jenis serangga yang ada di daerah sekitar
Ada sekitar 300-an lebih jenis serangga yang juga menyukai tumbuhan unik edelweis diantaranya adalah kupu-kupu, capung, kumbang, tabuhan, kutu, lalat dll
Baca juga: 5 Bunga Paling Beracun
Fakta Menarik Bunga Edelweis
Seperti yang saya katakan di awal bunga ini sangat familiar bagi pendaki gunung, karena bunga ini tumbuh pada tempat-tempat yang tinggi, seperti di pegunungan. Tapi sering sekali terjadi pelanggaran oleh para pendaki yang memetiknya untuk dibawa pulang, padahal ada larangan yang jelas. Hal ini merupakan tindakan yang kuran terpuji dan tidak bertanggungjawab.
Sekarang mari kita bahas fakta-fakta menarik yang mungkin belum anda ketahui, karena kebanyakan orang hanya mengenalnya sebagai bunga abadi yang juga melambangkan keabadian cinta
1. Bunga ini hanya tumbuh di daerah pegunungan
Tumbuhan unik edelweis sangat dipengaruhi oleh temperatur dan kelembapan udara daerah sekitar. Oleh karena itu bunga ini hanya dapat tumbuh pada ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut, oleh karena itu apabila pendaki memetiknya untuk dibawa pulang kerumah, akan sia-sia karena dapat dipastikan edelweis akan layu dan mati
2. Bunga edelweis dilindungi oleh undang-undang
Apabila anda ingin mengambil bunga edelweis, berpikirlah dua kali. Sebab dapat dikenakan hukuman sesuai undang-undang no. 05 tahun 1990 Tentang Konservasi Suber Daya Hayati pasal 33 ayat 1
Padahal banyak yang sudah mengetahui peraturan ini, namun kadang ego sulit untung mengalah yang mungkin hanya untuk mengambil foto selfie, sehingga masih banyak didapati pelanggaran ini. Dan sekarang di tempat-tempat pendakian sudah banyak terpampang larangan untuk mengambil bunga edelweis
3. Mendapatkan julukan “bunga abadi”
Kenapa bisa demikian? itu disebabkan hormon yang terkandung dalam tumbuhan unik edelweis. Hormon itu mampu mencegah bunga edelweis rontok dari batangnya, hal itulah yang mampu membuat bunga edelweis mampu bertahan hingga 10 tahun bahkan lebih. wow! lama sekali bukan
4. Bunga edelweis terancam punah
Sungguh miris jika bunga indah ini benar-benar punah. Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada tahun 1988 tercatat 636 batang bunga edelweis diambil oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.
Kabar yang lebih menyedihkan terjadi di tempat wisata gunung Bromo, dikabarkan bunga abadi edelweis telah punah disana. Sangat disayangkan ya, Oleh karena itu mari kita jaga bersama sehingga dapat dinikmati oleh anak cucu kita kelak
5. Menjadi Logo dan Simbol
Pada 2003 di Indonesia bunga abadi edelweis dijadikan sebagai gambar untuk perangko. Sedangkan di negara-negara Eropa banyak yang menggunakan bunga abadi edelweis sebagai lambang ataupun simbol sebuah lembaga