Anggur tanpa biji sudah biasa. Srikaya tanpa biji, itu luar biasa. Daging buahnya yang putih kekuningan bisa langsung dilahap, tanpa perlu mengorek bijinya satu per satu. Srikaya istimewa tanpa biji ini ini sama sekali tidak memiliki biji hitam pada umumnya.
Orang tak perlu repot-repot lagi memisahkan biji saat memkannya. Daging buahnya pun pulen. Rasanya juga lebih manis daripada srikaya lokal. Bobot rata-rata 2-3 ons/buah, masih kalah dibanding varietas lokal Bima dan Gunungkidul yang mencapai bobot 3,5-4 ons per buah.
Dari luar, sosok buah terlihat berbeda. Jika srikaya biasa akan menampakkan semburat kuning menjelang matang, srikaya tanpa biji ini masih tetap hijau salau sudah tua. Karena berbagai keistimewaan itu tak heran jika banyak orang yang berminat membudidayakannya.
Srikaya asal Filipina ini memiliki 3 varietas yang populer yaitu hawaii-1, hawaii-2, han filipina. Hawaii-1 berdaun kecil dan runcing. Sementara hawaii-2 berdaun besar. Panen pertama dapat dilakukan saat tanaman berusai 1,5 tahun, ketiga varietas tersebut menghasilkan buah srikaya tanpa biji. Namun, saat panen kedua ditemukan sedikit biji pada hawaii-1dan 2.
Pada panen selanjutnya, srikaya yang dipanen ternyata tidak berbeda dengan srikaya biji biasa. Lain halnya dengan varietas filipina, varietas ini justru memberikan hasil menggembirakan. Dari beberapa kali panen, ia masih menunjukkan hasil yang konstan. Menurut pengalaman, buah diakatakan konstan jika setelah 5 kali panen hasilnya tetap stabil.
Upaya sambung pucuk yang cukup berhasil pada tanaman buah lain, ternyata tidak mempan pada srikaya ini. Namun, perbanyakan tanaman ini dapat diusahakan dengan cara lain seperti susuan atau grafting. Dengan hadirnya varietas filipina ini makin menambah tanaman buah baru yang unik untuk dibudidayakan. Selain filipina masih ada varietas lain seperti varietas australia, varietas yang sampai saat ini tetap laris dicari di pasaran, atemoya, florida, dan mexicana giant sugar apple.
Tanaman srikaya baik tumbuh pada tempat-tempat dengan curah hujan yang merata sepanjang tahunnya atau sekitar 1.500 – 3.000 mm/tahun. Tanaman ini dapat tumbuh pada semua jenis tanah namun paling baik tumbuh pada tanah berpasir dan berkapur dengan derajat keasaman (pH) 6 – 6.5. Ketinggian tempat yang baik untuk pertumbuhannya adalah antara 100 – 1000 meter di atas permukaan laut, namun ketinggian terbaik adalah pada 100 – 300 meter di atas permukaan laut. Kondisi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan srikaya adalah lingkungan dengan suhu 20 – 25ºC. Suhu melebihi 30 ºC akan membuat buah matang sebelum waktunya.