Sebenarnya banyak sekali jenis tanaman kecubung, tergantung spesiesnya. Di Indonesia sendiri banyak jenis kecubung yang dapat ditemukan. Namun jenis tanaman kecubung yang paling sering di temukan adalah kecubung dengan bunga berwana putih dan bunga berwarna ungu.
Tanaman ini merupakan tumbuhan yang juga dapat di jadikan tanaman hias, karena penapakan nya yang eksotis. Namun banyak juga masyarakat yg menganggap tanaman bunga kecubung ini sebagai gulma yanh beracun. Sejak dahulu, kecubung memang terkenal sebagai tanaman bunga beracun.
Faktanya memang benar, bahwa kecubung memiliki zat yang memabukan. Inilah hal membuat kecubung memiliki julukan kecubung yang menawan.
Tanaman kecubung atau dengan nama latin nya Datura Metel .L merupakan tumbuhan yang cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia. Nama lain yang terkenal di Indonesia adalah Kecubung Wulung. Tanaman kecubung masuk ke dalam familli Solanaceae, dan termasuk tumbuhan dalam genus datura.
Sejak abad ke sepuluh masehi, telah diperkirakan tanaman kecubung ini sudah mulai digunakan sebagai tanaman obat. Daerah tanaman kecubung ini ada yang berasal dari negara bagian Asia Tenggara. Namun tanaman kecubung ini ada juga yang berasal dari Benua Amerika.
Tanaman kecubung memiliki ciri khas nya tersendiri . Ciri khas yang paling utama dimiliki kecubung menurut saya terletak pada bagian buah , batang, serta zat yang terkandung dalam tanaman tersebut. Maka dari itu, ayo mengenal kecubung lebih dalam !
Ciri Morfologi Tanaman Kecubung
Bagian Daun Tanaman Kecubung
Daun tanaman kecubung ini memiliki bentuk yang sekilas hampir seperti Tanaman terung. Bahkan pada saat tanaman kecubung baru saja tumbuh atau belum berbunga, bisa saja anda mengira bahwa itu adalah tanaman Terung.
Daun tanaman kecubung berwarna hijau, dan pada bagian sisi- sisi daun nya berlekuk. Dengan ujung daun nya yang lancip dan bagian lekukan nya berhadap-hadapan. Tulang daun berbentuk menyirip dan tulang daun jelas dapat terlihat.
Bagian Batang Tanaman Kecubung
Batang yang dimiliki tanaman kecubung bewarna ungu kehitaman, dengan tekstur yang kasar. Terkadang seperti memiliki duri-duri berukuran kecil. Batang kecubung memiliki lapisan kitin sehingga batang nya agak sulit untuk dipatahkan.
Bagian Buah Tanaman Kecubung
Kecubung memiliki buah yang sangat unik, bentuk nya seperti buah durian versi mini. Buah kecubung muncul di bagian ketiak batang. Buah nya memiliki tangkai buah yang pendek dengan bentuk yang unik seperti tutup ceret.
Warna buah kecubung awalnya hijau mengkilap. Namun lama kelamaan berubah menjadi hitam kecoklatan dan mengering. Hal tersebut menandakan bahwa buah sudah matang dan biji sudah tua sehingga bisa di tanam.
Buah berduri ini yang semakin menambah kecubung menjadi tanaman yang di segani. Terlihat kuat namun sederhana. Membuatnya semakin menambah kesan kecubung beracun.
Bagian Bunga Tanaman Kecubung
Bagian bunga kecubung berbentuk terompet yang besar. Kecubung biasanya berbunga putih atau ungu, namun menurut penilulis, lebih indah kecubung berwarna ungu jika untuk di jadikan tanaman hias. Mengapa ? Karena jika kecubung yang berwarna putih makan bunga nya mirip sama seperti bunga Kangkung. Jika berwarna ungu lebih menarik mata jika dipandang oleh mata.
Namun kelebihan bunga kecubung yang berwarna putih juga adalah berukuran lebih besar dan tumbuh menghadap ke bawah. Letak nya menggantung pada Batang seperti lonceng. Berbeda dengan bunga kecubung yang berwarna ungu, bunga nya tumbuh menghadap atas
Keunikan Tanaman Kecubung
Setiap mahluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Keunikan tanaman kecubung ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan dari kecubung itu sendiri. Berikut adalah keunikan yang dimiliki tanaman kecubung ini adalah :
Pertama,
Bunganya indah berwarna ungu ada juga yang berwarna putih , sehingga tanaman ini bisa di jadikan tanaman hias yang indah. Jika di tanam dalam media pot maka tanaman tidak akan terlalu tinggi. Namun jika tanaman kecubung ini di tanam di tanah langsung, maka pertumbuhan nya bisa sangat tinggi dan rimbun.
Kedua,
Tanaman kecubung ini terkenal beracun. Hampir semua bagian dari tanaman kecubung ini, yang meliputi akar, tangkai, daun, bunga, buah, dan biji mengandung senyawa alkaloid. Alkaloid adalah senyawa bahan alam yang dapat memberikan aktivitas biologi yang kuat.
Alkaloid yang berada di dalam kecubung ini terdiri dari Atropin, Hyoscyamin, Skopolamin (yang bersifat antikolinergik), Hiosin, zat lemak, dan Kalsium Oksalat.
Menurut pakar, Atropin bersifat merupakan antagonis khusus dari efek muskarin yang menghambat kerja saraf untuk meneruskan impuls. Hyoscyamin (Hiosiamin) menghambat reseptor dan blok aksi asetilkolin pada sinapsis di otot polos parasimpatis, di kelenjar sekretori dan otak. Sehingga kerja jantung meningkat.
Skopolamin adalah zat yang digunakan untuk mencegah rasa mual dan muntah. Efek samping dari antikolinergik adalah gelisah, bingung, eksitasi, halusinasi, dan delirium.
Ketiga,
Walaupun tanaman kecubung ini beracun, namun mampu juga menjadi obat. Serta memiliki banyak manfaatnya. Manfaatkan tanaman kecubung ini diantaranya ; Mengobati sakit Gigi, rematik, asma, meredakan pembengkakan, mengatasi sembelit, mengatasi bisul dan menghilangkan ketombe. Tentunya dengan cara dan dosis yang baik dan benar.
Ada pengalaman menarik tentang kecubung ini, cari ini berasal dari bibi penulis. Ketika itu sedang berada di kelas, karena semua siswa malas untuk belajar pada hari itu, merekapun menyusun rencana. Rencana nya adalah mereka membuat guru yang akan mengajar tertidur, dengan menggunakan bunga kecubung.
Karena semua mengetahui bahwa kecubung itu bisa menjadi obat bius. Mereka menggosokkan bunga kecubung pada koran dan meja , sehingga aroma nya tertinggal. Dan benar saja, beberapa saat setelah guru itu duduk dimeja tersebut, guru itu pun tertidur.
Harap jangan ditiru ya para pembaca sekalian, ini contoh pemanfaatan yang tidak baik. Sekian dan Terimakasih.