Budidaya Tanaman Bambu Air – Sudah banyak kita kenal tanaman hias di Indonesia diantara Bambu Air, Pucuk Merah, Jawer Kotok, Kembang Telang, Sri Rejeki, bunga Cosmos, Cemara-cemaraan, Kuping Gajah, Kamboja, Lidah Mertua dan masih banyak lagi. Tanaman Bambu Air sendiri masing jarang kita jumpai di Indonesia khususnya di daerah pedesaan, terlepas dari itu sekarang ini tanaman hias Bambu Air cukup populer dibudidayakan karena keunikan bentuk dan warnanya yang indah dan menyejukkan.
Tak heran tanaman ini dapat dijadikan sebagai obat penenang jiwa. Anda tidak percaya? Coba Anda buktikan di rumah. Bagaimana membuktikannya? Simple kok, Budidayakan tanaman Bambu Air ini di sekitar rumah Anda dan pandangi serta nikmatilah keindahannya ketika anda merasa penat. Jika Anda masih belum tahu bagaimana cara membudidayakannya, berikut ini saya akan coba menjelaskan tips cara membudidayakan tanaman Bambu Air.
Sebenarnya dalam penanaman dan perawatannya dapat dikatakan mudah namun harus dengan cara yang benar dan tepat. Nah, penanaman Bambu Air ini bisa diterapkan dalam 3 media yaitu media air, tanah dan pot atau polybag.
1. Media air
- Gunakan pot yang tidak memiliki lubang dengan ukuran kisaran 5 sampai 8 cm yakni harus jauh lebih besar dibandingkan batang tanaman bambu air itu sendiri.
- Pada bagian dasar pot tambahkan beberapa batu kecil atau kerikil.
- Disela-sela bagian batu kecil atau kerikil tersebut tancapkan batang tanaman bambu air yang sudah dipilih.
- Masukan air ke dalam pot sekitar 2,5 sampai 3 cm dari batu kecil atau kerikil yang telah dimasukan ke dalam dasar pot.
- Penanaman pun selesai, lakukan perawatan dengan baik dan rutin agar tanaman Anda cantik.
2. Media Tanah
- Persiapan lahan dengan membersihkan dahulu lahan/tanah yang akan digunakan sebagai media tanam.
- Campurkan pupuk kandang hingga tercampur rata dengan tanah.
- Gali lubang untuk menanam dengan kedalam sekitar 20 sampai 30 cm dengan panjang sesuai keinginan Anda.
- Pilihlah tanaman yang sehat untuk ditanam.
- Tanam batang tanaman hias bambu air yang sudah dipilih ke dalam lubang tersebut dan timbun dengan tanah yang sudah tercampur dengan pupuk kandang.
- Selanjutnya lakukan perawatan dengan baik dan benar.
3. Media Pot atau Polybag
- Siapkan pot atau polybag dengan ukuran sesuai keinginan Anda.
- Masukan tanah yang sudah digemburkan dan dicampur pupuk kandang secara merata ke dalam pot atau polybag.
- Buatlah lubang dalam pot atau polybag tersebut untuk ditanam bambu air sedalam 20 sampai 30 cm tergantung panjang batang dan akar.
- Masukan ke dalam lubang tanam yang sudah dibuat dan timbun dengan tanah yang sudah dicampurkan pupuk kandang.
- Kemudian lakukan perawatan dan pemeliharaan dengan baik dan tepat serta rutin.
Nah, itu lah tips cara membudidayakan tanaman Bambu Air. Selamat mencoba di rumah dan semoga berhasil 🙂