Hama dan penyakit yang menyerang Tanaman Sri Rejeki – Tanaman Sri Rejeki atau dikenal dengan sebutan chinnese evergreen adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer masih dalam suku talas-talasan (Araceae). Tanaman ini dapat tumbuh dengan pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban yang cukup tinggi. Selain itu, tanaman ini biasanya dapat ditemukan di hutan hujan tropis.
Berikut ini hama dan penyakit yang menyerang tanaman Sri Rejeki yaitu :
Hama
Hama adalah hewan pengganggu tanaman secara fisik masih dapat dilihat secara kasat mata tanpa bantuan alat. Hama pada aglaonema bermacam-macam dan gejalanya berbeda-beda diantaranya:
- Hama ulat ada yang menyerang daun, yaitu spodoptera sp dan ada juga yang menyerang batang, yaitu Noctuidae.
- Kutu putih (kutu kebul) sering menyerang aglaonema di dataran rendah dibanding di dataran tinggi. Kutu putih menyerang batang dan daun bagian bawah, kutu tersebut mengisap cairan daun dan meninggalkan jelaga pada daun.
- Belalang menyerang tanaman aglaonema sama hal nya dengan ulat, yaitu menyerang daun.
- Kutu sisik menyerang daun, pelepah, batang dan bunga, bentuknya seperti lintah denagn ukuran yang lebih kecil, kutu sisik ini dapat menyebabkan daun mengerut, kuning, layu dan akhirnya mati.
- Kutu perisai ini menyerang bagian daun, kutu ini biasanya terdapat koloni dengan membentuk barisan di bagian tulang daun, kutu ini memiliki bentuk seperti perisai pada bagian punggungnya.
- Root mealy bugs menyerang bagian akar tanaman, bentuknay seperti kutu putih, tanaman menjadi kurus, kerdil, daunnya mengecil dan layu.
Penyakit
Penyakit pada tanaman khususnya aglaonema disebabkan oleh 2 patogen, yaitu cendawan dan bakteri. Jumlah cendawan yang menyebabkan penyakit pada umumnya lebih banyak dibanding bakteri, berikut penyakit yang biasanya menyerang aglaonema.
- Layu Fusarium, gejala serangan ditandai denagn tulang daun yang pucat berubah warna menjadi coklat keabuan lalu tangkainya membusuk, penyebabnya adalah media yang selalu basah sehingga media tanam ber-pH rendah, yang kondisi tersebut membuat Fusarium oxysporium leluas berkembang.
- Layu bakteri, ditandai dengan daun dan batang yang melunak serta bau yang tak sedap.
- Busuk akar, ditandai dengan daun yang menjadi pucat lalu busuk, batang yang berlubang dan layu, akarnya berwarna coklat kehitaman, yang disebabkan media terlalu lembab sehingga menyebabkan cendawan cepat berkembang.
- Bercak daun, yang disebabkan oleh cendawan, penyakit ini ditandai dengan adanya bercak pada daun yang lama kelamaan membusuk.
- Virus, pada aglaonema ditandai dengan daun yang berubah menjadi kekuningan atau menjadi keriting, perubahan tersebut karena virus dapat menghancurkan klorofil dan jaringan lainnya pada daun, virus susah ditanggulangi, perawatan dan pengendalian lingkungan yang baik merupakan cara pencegahan yang paling efektif.
Sekian pembahasan tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman Sri Rejeki ini. Semoga bermanfaat 🙂
Category: Tanaman Hias