Satu lagi si putih cantik asal Eropa. Yap, Lily of the valley. Tanaman Lily of the valley dari Eropa menjadi tanaman hias kegemaran banyak orang karena warnanya yang putih cantik bak awan di langit. Tanaman ini cocok tumbuh di daerah hangat dan tanah yang sedikit berlumpur. Lily of the valley dari Eropa juga memberikan aroma yang wangi dan segar.
Lily of the valley dari Eropa adalah sejenis tanaman yang bersifat ‘perennial’ memiliki bentuk yang lucu, tanaman ini terdapat bunga bunga yang wangi dan harum berbentuk seperti lonceng lonceng yang bergantungan di setiap tangkainya. Bunga ini muncul di musim semi di daerah empat musim. Lily of the Valley termasuk salah satu yang paling indah dalam keluarga lily. Bunga bunganya biasanya berwarna putih walaupun kadang ada juga yang berwarna putih kemerah-mudaan.
Pada bulan september bunga ini mengeluarkan buah buah berry manis di bagian petalnya yang berdiameter 5-7 mm. Lily of the Valley juga digunakan untuk keperluan pengobatan, dapat mencegah atau menolak racun, digunakan juga sebagai keperluan pengobatan hati dan epilepsy. Tetapi perlu diingat bahwa bunga lily of the Valley ini mengandung racun yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak bisa mengakibatkan kematian. Convallatoxin, racun yang terdapat di dalam tumbuhan ini dulu digunakan sebagai keperluan medikasi hati. Kegunaan lain dari bunga ini adalah untuk membuat parfum.
Lily of The Valley (Convallaria majalis) adalah tanaman asli Eropa. Tanaman ini menyukai cuaca yang hangat, dengan tanah yang sedikit berlumpur atau berpasir, dan banyak mengandung humus. Lily of The Valley tumbuh secara bergerombol dengan bunga kecil berwarna putih dengan bentuk menyerupai lonceng, serta mempunyai aroma harum yang menyegarkan. Bunga-bunga tersebut akan menjadi buah dengan warna oranye kemerah-merahan. Karena itu, Liliy of The Valley sering dijadikan sebagai tanaman hias.
Bagi kaum Nasrani, bunga Lily of The Valley dikenal dengan sebutan “Mary’s Tears” atau Air Mata Maria. Menurut legenda yang mereka yakini, bunga-bunga Lily of The Valley berasal dari air mata Maria saat menyaksikan penyaliban Yesus. Legenda lain menyebutkan bahwa bunga Lily of The Valley muncul dari air mata Hawa ketika diusir dari Surga bersama Adam.
Tapi jangan salah, meskipun tampilan bunga Lily tampak cantik, namun sebenarnya tanaman ini dapat mengancam jiwa dikarenakan hampir seluruh bagian dari tanaman hias Lily Valley mengandung racun yang mematikan. Racun yang terkandung di dalam Lily Valley bernama Convallatoxin. Apabila sampai tertelan maka seseorang akan merasakan efek yang ditimbulkan berupa :
- Gatal-gatal pada mulut.
- Mual luar biasa.
- Muntah-muntah.
- Diare, serta
- Kram pada seluruh bagian tubuh.
Sumber klik disini.