Manfaat buah strawberry bagi kesehatan – Stroberi atau tepatnya stroberi kebun (juga dikenal dengan nama arbei, dari bahasa Belanda aardbei) adalah sebuah varietas stroberi yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria (stroberi), buah ini berada dalam keluarga Rosaceae. Secara umum buah ini bukanlah buah, melainkan buah palsu, artinya daging buahnya tidak berasal dari ovari tanaman (achenium) tapi dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok tempat ovari tanaman itu berada.
Buah stroberi berwarna hijau keputihan ketika sedang berkembang, dan pada kebanyakan spesies berubah menjadi merah ketika masak. Namanya berasal dari bahasa Inggris kuno streawberige yang merupakan gabungan dari streaw atau “straw” dan berige atau “berry”. Alasan pemberian nama ini masih tidak jelas. Beberapa spesies Lepidoptera mengambil sumber makanannya dari tumbuhan stroberi, menjadikan spesies ini hama utama tanaman stroberi. Namun apakah kita mengetahui Manfaat buah strawberry bagi kesehatan? mari kita sedikit mengulas tentang Manfaat buah strawberry bagi kesehatan
Buah Strawberry kaya akan berbagai mineral, vitamin, dan antioksidan, yang semuanya mudah diserap oleh tubuh. Strawberry banyak mengandung vitamin A, B, B2, B3, B5, B6, C, beta -karoten, asam folat, kalsium, magnesium, potasium, sodium, seng, dan besi.
Beberapa manfaat buah strawberry bagi kesehatan :
- Jus stroberi baik untuk kesehatan mata – Berbagai jenis penyakit terkait usia, seperti katarak dan degenerasi makula, bisa sembuh hanya dengan secara rutin mengonsumsi jus stroberi dalam jangka panjang.
- Jus stroberi adalah minuman rendah kalori – Saat atau setelah olahraga, ketika anda ingin minum minuman yang menyegarkan, anda tak perlu repot-repot pergi belanja. Cukup ambil buah stroberu dan dibuat menjadi minuman jus yang menyegarkan. Selain menyegarkan, jus stroberi juga merupakan minuman rendah kalori yang baik di tangan. Jus stroberi adalah cara paling alami dan sehat untuk mendapatkan minuman rendah kalori.
- Jus stroberi bertindak sebagai agen anti-inflamasi yang besar- Kandungan fenol yang ada dalam buah stroberi bisa melawan gangguan inflamasi atau peradangan. Kandungan fenol bekerja dalam banyak cara yang sama layaknya obat aspirin dan ibuprofen. Selain itu, kandungan fenol juga sangat membantu mengobati masalah dalam tubuh kita, seperti osteoarthritis, asma, dan aterosklerosis.
- Menjaga kesehatan Jantung : Anti – oksidan yang ditemukan dalam buah strawberry berupa perpaduan antara vitamin C dan anthocyanidins, dapat membantu melindungi arteri dari kerusakan, serta mencegah pembentukan bekuan darah dalam pembuluh darah. 5.
- Menjaga kesehatan kulit dari efek buruk radikal bebas. Vitamin C dan antioksidan yang hadir dalam buah strawberry mampu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas pada kulit dan tubuh. Radikal bebas terjadi selama proses transformasi makanan menjadi energi. Radikal bebas mempercepat proses penuaan dan vitamin C efektif dalam menghalangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas tersebut. Untuk mencegah efek buruk dari radikal bebas anda dapat menggunakan 1 sendok teh madu dan 2 sendok teh krim susu dengan dicampur strawberry yang ditumbuk. Setelah itu anda dapat menggunakannya pada seluruh wajah dan juga bagian leher selama kira-kira 20 menit. Kemudian setelah selesai cuci dengan air bersih dan keringkan.
- Mencegah Pertumbuhan jamur : Strawberry adalah sumber yang baik dari mineral seperti tembaga, mangan dan magnesium. kombinasi antara mangan, tembaga dan asam dikarboksilatĀ dapat menghambat pertumbuhan jamur di kulit kepala.
- Menjaga Kesehatan Tulang : Strawberry mengandung sekitar 21 % dari Mangan yang membantu untuk mempertahankan kepadatan tulang. Kalium dan Vitamin K yang ditemukan dalam Strawberry juga sangat baik untuk kesehatan tulang anda.
- Menurunkan Kolesterol : Strawberry kaya akan phyto – nutrisi yang merupakan jenis senyawa yang berperan untuk mencegah dari berbagai macam penyakit. Senyawa ini juga lah yang membuat warna dan juga bau pada buah strawberry. Senyawa ini juga telah terbukti mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan menghambat oksidasi low density lipo – protein ( LDL ) .