Obat mata alami dan herbal: Bunga Kitolod. – Tanaman kitolod atau kembang jangar / bunga bintang lima ini tumbuh liar di semak–semak, di tepi jalan, di pinggir selokan seolah terabaikan tak ada manfaatnya. Tuhan menciptakan apapun pasti ada hikmah dan manfaatnya, ternyata bunganya mempunyai khasiat yang luar biasa untuk mengobati berbagai penyakit mata seperti silinder, katarak, rabun jauh, rabun dekat, mata minus, plus, nyeri dan perih pada mata . Kitolod merupakan merupakan tanaman semak yang mempunyai tangkai bunga yang panjang, dan mahkotanya berbentuk bintang berwarna putih bersih.
Tanaman yang termasuk famili Campanuaceae ini berasal dari Hindia Barat. Hati-hati dengan getah kitolod yang berwarna putih karena mengandung racun. Kitolod biasanya tumbuh di dataran tinggi yang dingin meskipun dapat juga tumbuh di dataran rendah. Pada dataran rendah tanaman kitolod tidak dapat tumbuh dengan sempurna, yaitu pada daunnya tidak setebal daun yang tumbuh di dataran tinggi. Atau tanaman kitolod juga dapat tumbuh di daerah teduh dan basah seperti, di rawa-rawa, pinggiran saluran air sawah, dan pada dinding selokan pun bisa tumbuh. Banyak sekali khasiat dari tanaman kitolod ini, salah satunya adalah untuk dijadikan sebagai obat mata. Obat mata alami dan herbal: Bunga Kitolod.
Obat mata alami dan herbal: Bunga Kitolod – Bunga bintang lima (kitolod) karena jumlah kelopaknya lima (mungkin begitu) karena pengalaman dia dengan bunga ini tak pernah terlupakan yaitu penyakit mata silinder. Bunga kitolod di dalamnya ada senyawa seperti politerol, alkaloid, flavonoid, dan samponi yang dapat mengobati beberapa penyakit mata.
Untuk pengobatan cara yang dapat dilakukan adalah :
- Petik bunga kitolod beberapa tangkai, kemudian masukan ke dalam gelas yang berisi air bersih, diamkan beberapa menit.
- Kemudian ambil, teteskan ujung tangkainya pada bagian mata kanan dan kiri (masing-masing dua tetes) atau pada bagian mata yang sakit saja.
- Pada saat penggunaan, mata terasa perih dan terasa sepet .itu hanya sebentar, kemudian lakukan berulang–ulang, minimal 3x sehari.
Setelah rutin dilakukan maka hasilnya akan retlihat dalam beberapa hari kemudian, mungkin tidak sepenuhnya menyembuhkan tetapi cukup ampuh mengurangi akibat dari mata leleh dan malas. Selamat mencoba