Pesona kaktus tidak hanya dikenal sebagai tanaman gurun. Predikat tanaman hias jadi alternatif interior hunian. Tampil dengan corak warna, pola, dan bentuk beragam inilah yang jadi sutu daya tarik. Bahkan tanaman yang seluruh bagiannya ditumbuhi duri ini, merupakan jenis tanaman yang familiar alias mudah dijumpai.
Kaktus centong atau Opuntia cochenillifera adalah sejenis kaktus yang termasuk ke dalam famili Cactaceae atau suku kaktus-kaktusan dan termasuk ke dalam genus Opuntia. Di Indonesia, tumbuhan ini memang lazim disebut kaktus centong atau orang Jawa menyebutnya tentong. Di Inggris, tanaman ini disebut Warm hand dan nopal cactus. Kaktus centong masih berkerabat dekat dengan tumbuhan duri tentong, duri Cangkang, kaktus totol, kaktus sinterklas, dan kaktus lidah sapi. Batang utama kaktus centong termasuk pendek dengan diameter sampai 20 cm.
Bunga tumbuhan ini tersusun secara soliter, berkembang dari areoles sepanjnag tepi atas dan tanpak memiliki banyak sepal. Mahkota bunga tumbuhan ini mempunyai banyak kelopak berwarna merah dan di dalam periantum terdapat banyak benang sari. Kelopak dan mahkota bunga menyatu membentuk sebuah hypanthium. Bagia ovarium memiliki lokus tunggal dan banyak biji.
Buah dari kaktus centong termasuk buah beri berwarna merah. Kaktus centong biasa tumbuh di lahan kering, selalu hijau dengan formasi Semak belukar, pada habitat manusia tanaman ini diubah tumbuh di pekarangan dan tegalan. Tanaman ini terdistribusi hingga ke Meksiko, dan menyebar ke seluruh daerah tropis di dunia.
Kaktus ini akan mudah tumbuh jika berada pada ketinggian sekitar 1200mdpl, dan suhu berkisar 160-3400C. sedangkan untuk fase perkecambahannya kaktus ini membutuhkan suhu antara 260-3500C. Untuk perbanyakan tanaman dapat menggunakan dua cara yaitu generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif adalah dengan menggunakan teknik tanam biji, sedangkan perbanyakan vegetatif adalah dengan cara stek batang, anakan, dan penyambungan atau okulasi.
Budidaya kaktus centong pun cukup mudah dan bisa diterapkan sendiri di rumah. Peralatan dan bahan yang diperlukan untuk membudidayakan kaktus centong ini diantaranya adalah:
- Pisau tajam.
- Sarung tangan.
- Karet gelang.
- dan Sprayer.
- Alkohol 70%
- Batang bawah (understeam) dalam pot.
- Batang atas (entres)
Tempat yang digunakan untuk tanaman ini adalah pot. Pot yang digunakan dapat di sesuaikan dengan ukuran tanaman kaktus tersebut. Pot yang digunakan dapat berupa pot plastik, semen ataupun keramik, tergantung pilihan anda. Media tanam yang dapat digunakan untuk tanaman kaktus dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan yang tersedia antara lain tanah porous, pupuk organik/kompos matang, pasir kasar, pasir kali, batu kapur bubuk, dan arang kayu bubuk. Selain itu, dapat pula menggunakan media tanam alternatif seperti pupuk kandang, sekam padi, dan pasir.