Tanaman hidroponik mempunyai berbagai keunggulan dari produk yang lainnya yaitu komoditas tanaman lebih segar dan sehat karena pada skala industri biasanya sudah menggunakan screenhouse atau greenhouse.
Greenhouse merupakan sebuah bangunan yang digunakan untuk melindungi tanaman dari gangguan luar, seperti cahaya matahari, hujan, angin, maupun hama dan penyakit tanaman.
Tanaman hidroponik tidak menggunakan media tanah melainkan menggunakan media tanam berupa air, rockwool, sabut kelapa, atau arang sekam, sehingga hidroponik lebih higienis dan penggunaannya lebih efisien.
Dari sudut pandang ekonomi, tanaman hidroponik memiliki prospek usaha yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman hasil budidaya konvensional. Untuk perawatannya pun tidak terlalu rumit, hanya saja memfokuskan pada ketersediaan nutrisi, kebersihan talang atau instalasi hidroponik.
Tanaman hidroponik bisa menjadi alternative usaha dengan menanam hortikultura yang memiliki lahan sempit. Berbagai jenis hortikultura dapat ditanam secara hidroponik. Tanaman hidroponik dapat diterapkan oleh siapa saja dan dimana saja terutama yang memiliki lahan sempit seperti di pekarangan rumah. Yang paling penting yaitu pada saat terjadi hujan, tanaman tersebut tidak terkena hujan. Karena jika tanaman tersebut kehujanan, maka larutan nutrisi pada media tanam hidroponik akan menjadi lebih encer dari yang seharusnya.
Hidroponik atau hydroponics sendiri berasal dari bahasa latin yaitu kata hydro yang artinya “air” dan phonos yang artinya kerja, sehingga hidroponik diartikan sebagai air yang bekerja.
Hidroponik merupakan sebuah aktivitas dalam bidang pertanian yang dilakukan dengan menggunakan media tanam berupa air untuk menggantikan media tanam tanah. Unsur hara mineral yang dibutuhkan oleh tanaman hidroponik berasal dari pemberian larutan nutrisi yang dilarutkan ke dalam air tersebut.
Intinya bahwa tanaman hidroponik merupakan salah satu teknik penanaman atau teknik budidaya dengan media tanam non tanah. Media tanam tersebut dapat berupa kerikil, pasir kasar, atau sabut kelapa sekalipun.
Saat ini, hidroponik telah berkembang menjadi sebuah usaha yang memiliki prospek tinggi namun harus memperhatikan aspek lainnya dan perlu suatu penanganan khusus serta teknik-teknik tertentu dalam melalukan budidaya tanaman hortikultura dengan hidroponik ini.