Tanaman Iler, dalam bahasa latin (ilmiah) disebut dengan nama Coleus scutellarioides (L.) Benth., juga disebut Coleus atropurpureus Benth. Termasuk kedalam famili tumbuhan Labiatae. Di beberapa daerah tanaman ini juga dikenal dengan nama Si gresing, Miana, Jawer kotok, Saru-saru, Ati-ati, Kentangan atau Majana yang berguna sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Dalam bahasa jawa iler artinya adalah air liur, mungkin sebagian pembaca sudah beranggapan bahwa daun iler ini memiliki kandungan cairan yang banyak seperti halnya air liur. Daun iler merupakan salah satu tumbuhan dari sekian banyak jenis tumbuhan basah.
Bentuk daun iler ini bulat meruncing di ujungnya dan di bagian tepinya bergerigi. Bunganya berwarna putih keunguan. Bila dirasakan, tumbuhan ini agak pahit tapi baunya harum.
Tanaman semak ini bisa setinggi orang dewasa. Batangnya segi empat dan lunak sehingga gampang patah. Batang yang patah itu bisa di tancapkan untuk memperoleh tanaman iler yang baru lagi.
Tanaman Iler bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Dapat tumbuh liar di sekitar sungai atau pematang sawah, ladang-ladang, atau di kebun-kebun sebagai tanaman hias. Untuk pengobatan tradisional maupun sebagai tanaman obat keluarga, yang dimanfaatkan adalah bagian daunnya.
Dari beberapa penelitian diketahui, tanama obat keluarga ini kaya oleh berbagai kandungan kimia, seperti minyak atsiri, tanin, lemak, phyosterol, calcium oxalate, dan pectic substances. Kandungan kimia itu terdapat pada bagian batang dan daunnya. Dari kandungan kimia tersebut, daun iler memiliki efek farmakologis seperti obat cacing.
Daun iler mengandung minyak atsiri antara lain karvakrol yang bersifat antibiotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil salisilat menghambat iritasi. Selain itu iler juga mengandung sedikit lendir.
Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam tumbuhan iler, diantaranya kaya tannin, minyak atsiri, lemak, dan phyosterol calcium oxalate, efek farmokologis tumbuhan iler diantaranya peluruh haid,penambah nafsu makan, menetralisir racun, menghilangkan gumpalan darah, mempercepat pematangan bisul, dan sebagai obat cacing.
Berbagai jenis penyakit bisa diobati dengan menggunakan daun Iler, semisal ambeien, bisul, demam, sembelit, diabetes melitus, terlambat datang bulan, dan juga sakit perut.